Blog Archive

Minggu, 05 September 2010

Viar Lebarkan Sayap ke Motor Trail


Bogor - Setelah menghadirkan model bebek, sport dan skutik, PT Triangle Motorindo akan memperlebar segmentasinya. Saat ini, Viar sedang menyiapkan model motor trail terbarunya.

Rencananya, trail Viar ini akan menggendong mesin 150 cc atau 200 cc, dengan harga yang pastinya akan tetap kompetitif, yakni di kisaran harga Rp 13-15 juta.

General Manager PT Triangle Motorindo, AZ Dalie, mengungkapkan hal tersebut. Ia mengatakan, model terbaru lain dari Viar akan hadir dalam bentuk motor trail.

"Kita sedang kembangkan model terbaru, yang akan masuk di segmen motor Trail," ujarnya di sela-sela test ride skutik Vior 125, di Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu lanjut Dalie, untuk desainnya, Viar tetap menjamin tidak akan mencontek model motor trail dari merek manapun, sehingga benar-benar desain internal Viar sendiri.

"Modelnya motor trail kompak, ukurannya tidak besar, jadi masih cocok di perkotaan juga," tambahnya.

Sayangnya, Dalie masih menyembunyikan kapan model trail ini akan dilepas ke pasaran. "Coming soon lah, kita masih melakukan pengembangan dan pengujian," ungkapnya.

Tes Mesin Motor 100 cc

Sementara itu untuk membuktikan diri kalau punya kualitas, PT Triangle Motorindo berniat untuk melakukan tes mesin produknya Viar selama 7 hari 7 malam nonstop.

Tentunya, kalau rencana tersebut benar-benar dilaksanakan, maka motor Viar bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai mesin yang endurance-nya paling lama. Selama ini rekor tersebut masih dipegang motor Suzuki Titan.

Tes ketahanan mesin tersebut akan dilakukan Viar pada model mesin 100 cc nya, yang terdapat pada model motor bebeknya seperti Viar Star Z, yang akan terus dihidupkan mesinnya selama tujuh hari tujuh malam non stop.

"Tes ini untuk membuktikan kalau urusan mesin kita juga handal," ujar Dalie.

Rencananya, tes ketahanan motor Viar tersebut akan dilakukan di lintasan sirkuit, atau bisa juga pada sirkuit buatan di lokasi perumahan Delta Cikarang.

Mesin motor Viar 100 cc tersebut akan dijalankan secara terus menerus selama tujuh hari tujuh malam non stop, untuk menunjukkan ketangguhannya yang bisa berdaya tahan lama.

"Bahkan kalau semua panitianya tidur, mesinnya harus terus hidup!" Tegas Dalie.

Ia pun tidak menutup kemungkinan, dengan dilakukannya tes ketahan mesin tersebut, bisa membuat Viar mencetak rekor ketahanan mesin baru, dan mendapatkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri).

Dali mengatakan, akan menggelar tes ketahanan mesin ini bulan Oktober 2010 mendatang. Apakah mesin Viar sanggup digeber tujuh hari tujuh malam? Kita buktikan saja!

Tidak ada komentar: